Selasa, 23 Desember 2008

3 Pesan dari Tanah Suci

Hari ini salah seorang pimpinanku yang Komandan kusebut namanya setiap kali perintah diberikan, pulang dari Tanah Suci Mekkah....

Banyak cerita yang dibagikan selain sajadah, kacang arab, kurma dan air zam-zam serta anggur kering (ada istilahnya tapi entah...... aku lupa apa namanya ya?).

Ada tiga pesan penting yang kutangkap dari silaturahmiku ba’da ashar tadi, yaitu Pesan pertama : jika dapat berangkatlah ketika muda, ketika fisik dalam keadaan prima, karena ibadah haji adalah ibadah fisik. Pesan kedua : bersihkan hati dari segala penyakit hati, sekecil apapun lintasan keburukan dan prasangka akan ditunjukkan adanya. Sangka baik akan ditunjukkan lewat contoh baik, pun....sangka buruk akan dimanifestasikan lewat kejadian buruk pula. Percaya atau tidak percaya, itulah adanya. Allah sepertinya hendak menunjukkan kebenaran janji dan firmanya dalam hadist qudsi : ”Aku ada dalam sangka hambaku, jika hambaku bersangka baik atasku, baik kejadiannya, dan jika hambaku bersangka buruk, buruk pula kejadiannya”, banyak contoh-contoh dari keajaiban baik dan buruknya hati ketika di tanah suci, yang setiap jemaah haji pulang beragam versi cerita disampaikan. Pesan Ketiga : Usahakan untuk dapat membantu siapa saja yang bisa kau bantu. Itu sebabnya mengapa kau.... jika dapat..... pergi ketika masih muda, adalah karena dengan fisikmu yang kuat, kau bisa berbuat kebaikan lebih banyak, dengan menolong orang-orang tua, menolong mereka yang tak mampu karena sakit dan sebagainya.

Tergetar hati ketika Ka’bah dipandang, tergetar hati ketika Asma Allah diagungkan. Lalu tertunduk dan menangis, sedu sedan, dihadapan saksi bisu pusat ketaatan, pusat peribadatan. Ka’bah ....Tanah Haram... yang disucikan, tempat dimana banyak do’a dipinta dan dikabulkan.

Entah kapan........, semoga Allah segera mengundangku dan istriku untuk membuktikan sedikit dari banyak ketaatan. Haji ke Tanah Suci......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar