Rabu, 24 Desember 2008

Roda, Kemuliaan, Kulihan dan Bana Karim

Ada sebuah benda, bulat bundar berputar, karena perputarannya maka banyak hal bisa dilakukan, benda itu adalah roda. Roda menjadi simbol pergerakan, simbol industri, simbol karya. Roda digunakan di banyak tempat dengan begitu banyak manfaat, pada sepeda, sepeda motor, becak, angkot ,taksi, busway, kereta api, hingga pesawat terbang, karena bulat bundar berputar itulah..... kemudian jarak dapat ditempuh.Roda juga dipakai pada katrol penimba air, pada jam mekanik buatan swiss yang mahal harganya.

Penemuan roda sangat membantu manusia melakukan pekerjaan sulit dan berat. Pada intinya roda adalah alat yang bergerak berdasarkan gaya yang memutarnya dan karenya sesuatu dapat bergerak, berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Rodalah yang menjadikan sebab penumpang dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dari desa ke kota, di dalam kota, antar kota dalam propinsi, antar kota antar propinsi, bahkan antar negara.Bentuknya yang bulat bundar itulah yang menyebabkan penumpang yang letih dapat lelap dan bemimpi indah dalam tidurnya. Bayangkan apa jadinya jika roda itu berbentuk segi empat, dijamin tak ada satupun penumpang yang dapat tidur dalam perjalanannya.

Roda banyak dipergunakan pada sistem industri dari yang sederhana hingga yang paling kompleks. Roda-roda tersebut tidak dirancang dengan ukuran yang sama besar atau sama besar. Agar industri dapat lancar bergerak dan target produksi dapat dicapai sistem mekanis industri pasti terdiri dari kombinai unik roda-roda yang besar, sedang dan kecil. Berputar, bergerak, bersinergi.

Begitulah makna roda..... simbol kerja dan karya yang tak penah putus. Begitulah hendaknya manusia yang terus bekerja, menghasilkan manfaat . Begirulah berputarnya roda mengajarkan manusia setidaknya 3 hal yaitu:

Pertama : Roda yang terus berputar berarti mobilisasi penduduk dari satu tempat ke tempat lain secara dinamis, berarti kontak dan hubungan antar manusia antar bangsa terjalin. Roda-roda yang berputar berarti industri memproduksi barang-barang yang berguna bagi kebutuhan manusia. Jika roda pada jam mekanik berhenti maka waktu tak dapat ditunjuk. Jika roda-roda mesin industri berhenti alamat PHK akan terjadi dan akan ada banyak anak-anak negeri yang terancam pemenuhan kebutuhan hidupnya karena ayah atau ibunya tak lagi bekerja. Mulianya manusia tidak diukur dari apapun yang dimilikinya, kecuali karyanya. Manusia utama adalah laksana roda yang terus berputar menghasilkan karya apapun itu, dimanapun mereka berada dan kapanpun mereka dapat berbuat sesuatu bagi diri, keluarga dan masyarakat. Sehingga tak ada kesia-siaan yang tercipta bersama berlalunya waktu.

Kedua: Bergeraknya sistem motor pada industri, merupakan kombinasi dari perpaduan bermacam-macam bentuk roda. Kita mungkin masih ingat bagaimana konsep fisika mengajarkan katrol, alat sederhana untuk menimba ember dari dalam sumur. Dengan katrol tunggal ember besar yang berisi air hingga penuh, dapat diangkat ke atas dengan tenaga yang cukup besar. Namun ketika katrol tersebut dikombinasikan dengan katrol-katrol lain, maka dengan gaya yang lebih sedikit ember yang berisi penuh air tersebut dangan dengan mudah diangkat ke permukaan. Sistem Fisika sederhana ini sebenarnya hendak mengisyaratkan kepada manusia bahwa dengan bersinergi kita menjadi luar biasa. Setiap manusia entah yang besar, yang kecil, yang kaya yang miskin, yang pandai, yang “ belum/tidak memiliki /diberi kesempatan untuk menjadi pandai” pada dasarnya adalah orang-orang yang luar biasa...... (bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar